Polisi Jepang tangkap perempuan menelpon nomor darurat 924 kali

Polisi Jepang tangkap perempuan menelpon nomor darurat 924 kali

Merdeka.com – Seorang perempuan Jepang ditahan polisi sebab membuat 924 panggilan darurat dalam sehari. Dia dianggap mengganggu kerja aparat.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Sabtu (7/12), perempuan tidak disebutkan identitasnya itu total sudah membuat 15 ribu panggilan dalam enam bulan terakhir. Kepolisian Kota Sakai jelas sangat marah. Apalagi tidak satu pun kejadian penting dilaporkannya. “Dia malah berbicara hal omong kosong. Saya kira dia hanya kesepian dan tidak punya kerjaan,” ujar petugas.

Sebelum menangkap perempuan 44 tahun itu, polisi lebih dulu mendatanginya. Tidak tanggung-tanggung sudah lebih dari 60 kali aparat menyambangi kediaman dia. Mereka memberi tahu agar perempuan itu menghentikan kebiasaannya menelepon nomor darurat.

Bukannya patuh, perempuan itu malah tidak menggubris dan tetap melanjutkan kebiasaannya. Dia akhirnya ditangkap dengan tuduhan mengganggu kerja aparat. Dia dijatuhi hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 58,6 juta

sumber : http://www.merdeka.com/dunia/polisi-jepang-tangkap-perempuan-menelpon-nomor-darurat-924-kali.html

Musium kereta api terbesar di Jepang

Image

Musium kereta api terbesar di Jepang akan segera dibangun di wilayah Umekoji, Kyoto. Musium yang akan dibangun bersebelahan dengan musium lokomotif uap ini direncanakan akan diresmikan pada musim semi tahun 2016.

Musium ini akan berlokasi di Kankiji, Shimogyo, Kyoto. Bangunannya akan dibangun 3 lantai dengan luas sekitar 18.800 meter persegi. Menurut rencana, musium ini akan menampung sekitar 50 gerbong kereta api terdiri dari 23 gerbong kereta api SL, 6 gerbong kereta peluru Shinkansen, 4 gerbong kereta listrik, 4 gerbong kereta diesel dan beberapa gerbong lainnya. Total biaya yang disiapkan untuk pembangunan musium ini mencapai 7 milyar yen (sekitar 800 milyar rupiah).

Musium ini bukan hanya menampilkan perkembangan gerbong kereta api sepanjang masa mulai dari gerbong kereta api SL sampai dengan gerbong kereta peluru Shinkansen, juga dapat melihat dari dekat kereta api SL yang masih bisa beroperasi, mencoba naik kereta api uap SL, mencoba simulator kereta api masa kini dan kereta peluru Shinkansen, serta melihat diorama miniatur kereta api.

Sumber:

http://www.zaikei.co.jp/article/20121220/120762.html

Apple Berpotensi Kuasai Pasar Perangkat Jepang

Apple Berpotensi Kuasai Pasar Perangkat Jepang

Liputan6.com, Tokyo : Apple dilaporkan memiliki peluang yang cukup besar untuk menguasai pasar perangkat mobile Jepang. Sebab, pertumbuhan penjualan perangkat Apple di Jepang dilaporkan bertumbuh dengan sangat pesat.

Menurut yang dilansir laman Apple Insider, Selasa (12/11/2013), Apple kini menguasai 37% peredaran smartphone dan 50% peredaran tablet di pasar Jepang. Dengan begini, penjualan perangkat Apple di Jepang pun diklaim telah meningkat hingga 30% dibandingkan tahun 2012 kemarin.

Pencapaian tersebut tentunya sangat mengejutkan bagi Apple. Pasalnya pertumbuhan penjualan hingga 30% di pasar Jepang telah berhasil melampaui pertumbuhan penjualan perangkat Apple di China yang ‘hanya’ meningkat 13%.

China sendiri sebelumnya lebih dianggap potensial oleh perusahaan yang berbasis di Cupertino, California tersebut.

Seorang analis dari Tokyo BCN (Business Computer News) bernama Eiji Mori mengungkapkan, kunci keberhasilan Apple di Jepang terletak pada kekuatan brand (merek) yang mereka miliki. Nilai brand Apple ditengarai telah dianggap setara dengan sejumlah brand ikonik seperti Burberry dan Louis Vuitton di dunia fashion.

“Di Jepang, membeli sebuah smartphone tidak saja memperhitungkan spesifikasi dan harga. Tapi lebih kepada rasa memiliki brand Apple iPhone,” jelas Mori. (dhi)

Ambisi baru Jepang: Bangun `Pembangkit Listrik` di Bulan!

Ambisi baru Jepang: Bangun `Pembangkit Listrik` di Bulan!

Liputan6.com, Tokyo : Sebuah perusahaan konstruksi Jepang punya gagasan cerdas bagaimana menyelesaikan permasalahan energi di Bumi dan lari dari bayang-bayang bencana nuklir akibat luruhnya reaktor Fukushima Mei 2011 lalu: membangun sabuk panel matahari sepanjang 6.800 mil atau 10.943 km mengelilingi Bulan.

Mereka optimistis proyek konstruksi di angkasa luar itu bisa dimulai pada tahun 2035.

Perusahaan yang berbasis di Tokyo itu, Shimizu Corp mengklaim proyek ‘Lunar Ring’ bisa menghasilkan energi sebesar 13 ribu terawatt per tahun — jauh dari keseluruhan produksi listrik Amerika Serikat sebesar 4.500 terawatt pada 2011. Tujuan lain adalah, mengurangi ketergantungan Negeri Sakura atas energi dari nuklir.

Menjadi bagian dari rencana tersebut adalah menambang material di permukaan Bulan oleh sejumlah robot dalam rangka pembuatan panel.

Robot dan peralatan canggih akan dikembangkan untuk menambang sumber daya alam Bulan dan menghasilkan beton serta sel surya yang dibutuhkan. Kerikil dan batu Bulan akan dicampur dengan material yang diimpor dari Bumi. Sejumlah astronot juga akan dilibatkan.

Sabuk yang diletakkan di sekitar ekuator Bulan tersebut akan memiliki lebar 250 mil atau 402 kilometer. Akan memancarkan balok energi ke ‘stasiun penerima’ di Bumi melalui transmisi laser atau gelombang mikro. Lalu, gelombang itu akan diubah menjadi listrik dan kemudian dipasok ke jaringan nasional.

“Pergeseran dari sumber daya yang terbatas menjadi energi bersih yang tak terbatas adalah impian tertinggi umat manusia,” kata perusahaan tersebut dalam situsnya, seperti Liputan6.com kutip dari FoxNews, Sabtu (30/11/2013). ” Luna Ring…menerjemahkan impian itu ke dunia nyata melalui ide cerdas yang digabungkan dengan teknologi luar angkasa yang makin maju.”

Menurut Shimizu, Mataharin adalah sumber energi yang tak terbatas. Bersih lagi! Namun, perusahaan tersebut tak menyebut berapa jumlah modal yang diperlukan untuk mewujudkannya.

Proposal Shimizu Corp mengemuka di tengah diskusi panas di Jepang terkait energi nuklir yang mengemuka menyusul bencana nuklir Fukushima.

Oposisi publik terhadap energi atom telah menguat di belakangan. Apalagi, pemerintah dan Tokyo Electric Power Co masih berjuang mengendalikan reaktor di Fukushima. (Ein)

Lirik lagu AKB48 – Kimi no Koto ga Suki Dakara

AKB48 – Kimi no Koto ga Suki Dakara

[Tak/Sas] kimi ga shiawase dattara
[Kur/Mat] kono jikan ga tsuzuku you ni
[Fuj/Sat/Ota] zutto zutto zutto inotte iru yo
[Nak/Nit/Ish/Kom] kaze ni fukarete mo
[Oku/Kat/Mae/Kik/Sat] boku ga sono hana wo mamoru

[Tak/Sas/Mat] ai to wa henji wo
[Tak/Sas/Mat] motomenai koe sa
[Sat/Kur/Ota] ippou teki ni okuru mono

[Fuj/Kat/Nit] taiyou no shita
[Fuj/Kat/Nit] waratte
utae! odore!
jiyuu ni!

kimi no koto ga suki dakara
boku wa itsumo koko ni iru yo
hitogomi ni magirete
kizukanakute mo ii
kimi no koto ga suki dakara
kimi to aeta sono koto dake de
atatakai kimochi de
ippai ni naru

[Fuj/Nit/Ish] kimi ga nayanderu toki wa
[Fuj/Nit/Ish] tada damatte kiki nagara
[Fuj/Nit/Ish] ame wo yokeru kasa wo katamukeyou
[Nak/Kom/Sat] ochiru sono namida
[Nak/Kom/Sat] mienai yubi de nugutte…

[Sat/Oku/Ota] koi to wa shizuka ni
[Sat/Oku/Ota] hirogatteku hamon
[Kat/Mae/Kik] sono chuushin wa kimi nanda

[Tak/Kur/Sas/Mat] kanashimi nante
[Tak/Kur/Sas/Mat] makezu ni
yume no sora wo
miagete!

kimi no koto wo omou tabi
meguriaeta sono guuzen
jinsei de ikkai no
kiseki wo shinjiteru
kimi no koto wo omou tabi
boku wa kami ni kansha shiteru yo
furimuite kureru no wa
eien no saki

[Tak/Kur/Sas/Mat] kimi no koto ga suki dakara
[Tak/Kur/Sas/Mat] boku wa itsumo koko ni iru yo
[Fuj/Sat/Ota/Nit] hitogomi ni magirete
[Fuj/Sat/Ota/Nit] kizukanakute mo ii
kimi no koto ga suki dakara
kimi to aeta sono koto dake de
atatakai kimochi de
ippai ni naru
eien no saki

 

bungkukan hormat orang jepang

1. Mengangguk Pelan, 5 Derajat:

Ini hanya anggukan kecil kepala. Cara anggukan ini lebih ditujukan jika kita bertemu dengan teman lama, tetangga, atau keluarga dekat. Oh ya, kalau kita orang yang berpangkat tinggi (seperti Perdana Menteri atau Boss Yakuza), kita juga bisa mengangguk pelan seperti ini kepada orang-orang yang membungkuk ke kita. Ini artinya orang lain-lah yang harus lebih menghormati kita, kita cukup mengangguk pelan saja untuk menerima penghormatannya.

2. Membungkuk Salam (Eshaku / 会釈), 15 Derajat:
Cara membungkuk ini sedikit lebih formal. Digunakan untuk memberi salam kepada orang-orang yang sudah kita kenal di kantor atau kepada orang-orang yang kita tahu tapi tidak terlalu kenal.

3. Membungkuk Hormat (Keirei / 敬礼), 30 derajat:
Ini adalah cara membungkuk yang sangat formal. Digunakan untuk menunjukan rasa hormat kita kepada boss di kantor, kepada orang-orang yang jabatannya lebih tinggi atau kepada mereka yang jauh lebih tua.

4. Membungkuk Hormat Tertinggi (Sai-keirei / 最敬礼), 45 derajat:
Ini adalah cara membungkuk yang mempunyai arti sangat dalam. Ini adalah cara kita menunjukkan rasa bersalah kita yang sangat dalam. Ini adalah cara kita meminta maaf kalau kita melakukan kesalahan besar. Atau bisa juga digunakan untuk memberikan hormat kepada orang-orang yang sangat tinggi jabatan dan status sosialnya, seperti Kaisar Jepang misalnya.

5. Membungkuk Berlutut:
Kita tidak akan terlalu sering melihat orang membungkuk seperti ini di muka umum, karena cara membungkuk seperti ini adalah cara membungkuk yang amat sangat dalam artinya. Orang akan berlutut seperti ini jika dia telah melakukan kesalahan fatal, seperti kesalahan yang mengakibatkan kematian orang lain. Ini juga cara orang-orang menghormati Kaisar di jaman dulu.

Diatas adalah budaya rasah hormat (membungkuk) orang jepang kepada lawan bicara mereka. Dan sekarang saya juga akan menjelaskan sedikit kebiasaan unik membungkuk orang jepang:

1. Membungkuk ketika sedang telepon
Meski pun tidak ada yang melihat, tetap saja beberapa orang di Jepang membungkuk untuk menghormati lawan bicara mereka di telepon.

2. Pegawai di toko membungkuk kepada pengunjung toko
Sangat natural sekali jika kita membalas orang yang membungkuk kepada kita. Setiap kalian masuk ke dalam toko, biasanya penjaga toko akan membungkuk kepada kalian. Untuk kasus ini, kalian tidak perlu untuk berhenti dan membalas mereka dengan bungkukkan juga karena mereka memang dibayar untuk melakukan hal itu.

3. Membungkuk kepada kereta api.
Hal ini kerap dilakukan orang Jepang ketika kereta api pergi pergi meninggalkan stasiun.  Mereka akan terus membungkuk hingga kereta api benar-benar pergi meninggalkan stasiun. Kebiasaan ini memang jarang dilakukan oleh semua orang Jepang. Selain kereta api, kendaraan yang lain adalah mobil atau pun eskalator.

Orang jepang beranggapan bahwa Semakin lama dan semakin dalam badan dibungkukkan, hal tersebutmenunjukkan intensitasnya perasaan yang ingin disampaikan, misalnya Ojigi yang dilakukan berulang kali saat ingin menyampaikan perasaan yang sangat mendalam. Selain membungkukkan badan, diJepang juga terdapat tradisi jabat tangan untuk menunjukkan keramahtamahan dan kehangatan. Adapun tradisi cium tangan, cium pipi, dan sungkem tidak biasa dilakukan diJepang.

21 Keunikan Jepang

Image

1 . Di jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii / sengsara .

2 . Orang jepang suka angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (pasar = yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800).

3 . Kalau musim panas, drama di tv seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu).

4 . Cara baca tulisan jepang ada dua style : Yang sama dengan buku berhuruf roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).

5 . Tanda tangan di jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/ cap. Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, , dsb.

6 . Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang jepang: Ini bacanya bagaimana ? Kalau di jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.

7 . Acara tv di jepang didominasi oleh masak memasak.

8 . Fotocopy di jepang self-service, sedangkan di indonesia di-service.

9 . Jika naik taxi di jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.

10 . Pernah nggak melihat cara orang jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”…. Dengan jari tangannya ? Kalau kalian perhatiin, ada perbedaan dengan kebiasaan orang indonesia. Orang indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari kelingking ditegakkan. Menghitung “dua”, jari manis ditegakkan, dst. Kalau orang jepang, setahu saya, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan.

11 . Sepeda tidak boleh dipakai boncengan, kecuali yang memboncengkannya berusia lebih dari 16 tahun dan anak yang diboncengkan berusia kurang dari satu tahun dan hanya seorang saja yang diboncengkan. Bila dilanggar, dendanya maksimal 20 ribu yen.

12 . Kalo naik eskalator di tokyo, kita harus berdiri di sebelah kiri, karena sebelah kanan adalah untuk orang yang terburu-buru. Jangan sekali-kali berdiri di kiri kalo kita ga langsung naik.

13. Pacaran di Jepang sungguh hemat, traktir2an bukan budaya pacaran Jepang. Jadi selama belum jadi suami-istri, siapin duit buat bayar sendiri-sendiri.

14. Nganter jemput pacar juga bukan budaya orang Jepang. Kalo mau ketemuan, ya ketemuan di stasiun.

15. Jangan pernah sekali-kali bilang ke orang jepang : “Gue maen ke rumah lu ya”. Karena itu dianggap ga sopan. Ke rumahnya cuma kalo udah diijinin.

16. “Aishiteru” yang berarti aku cinta kamu, jarang dipake sama orang pacaran, kecuali kalo mereka bener-bener udah mau nikah. Biasanya mereka make “Daisuke desu” buat ngungkapin kalo mereka sayang sama pacarnya.

17. Sebelum bepergian, biasanya orang Jepang selalu ngecek ramalan cuaca. Dan 90% ramalan cuaca itu akurat. Itu sebabnya kalo ada orang bawa payung, pasti kita bakal liat orang yang lainnya lagi bawa payung juga. Dan perempatan Shibuya adalah tempat yang paling menarik ketika hujan, karena dari atas kita akan melihat lautan payung yang berwarna-warni.

18. Bunga sakura adalah bunga yang spesial di Jepang, karena bunganya hanya tumbuh 2 minggu selama setahun. Ketika tumbuh, bunganya memenuhi seluruh pohon, tanpa daun. Setelah 2 minggu, ga ada satupun bunga sakura, yang ada hanyalah daun-daun hijau, tanpa bunga, dan jadi ga menarik lagi.

19. Di Indonesia, kita bakal dapet duit kalo kita ngejual barang bekas kita ke toko jual-beli. Tapi di Jepang, kita malah harus bayar kalo mau naro barang kita di toko jual-beli. Itulah sebabnya kenapa orang Jepang lebih milih ninggalin TV bekas mereka gitu aja kalo mo pindah apartemen.

20. Di perempatan jalan Kyoto, perempatan jalan yang kecil, ga ada mobil sama sekali, tapi ada lampu merah, pejalan kaki selalu berhenti ketika lampu tanda pejalan kaki menunjukkan warna merah. Mereka santai aja, baca koran, ngobrol, ngerokok, dan kemudian jalan lagi ketika lampu sudah hijau. Padahal ga ada mobil yang lewat satupun. Mungkin kalo mereka ngelanggar peraturan juga ga akan celaka.

21. Mereka ga percaya Tuhan (mayoritas atheis), tapi mereka bisa disiplin dan taat sama peraturan. Mungkin karena itu negara mereka maju. zen zen shiranai -_-

 

sumber http://asadmaulana.blogspot.com/2013/07/21-keunikan-jepang.html

Keunikan Orang Jepang Ketika Capek Bekerja

Masyarakat usia produktif di Jepang adalah pekerja keras. Lembur atau beraktivitas sampai larut malam sudah menjadi hal yang biasa, hingga banyak karyawan atau masyarakat lainnya yang seringkali ‘mencuri’ waktu tidurnya dengan cara yang bermacam-macam, salah satunya adalah tidur di kereta atau stasiun kereta. Yup, di Jepang, kereta memang menjadi sarana transportasi sehari-hari masyarakat Jepang dalam melakukan berbagai aktivitas, misalnya pergi ke kantor, ke sekolah dan sebagainya. Layaknya di Indonesia, di Jepang pun sebenarnya diizinkan untuk tidur di kereta. Namun seringkali aturan tersebut disalahgunakan oleh para karyawan yang benar-benar mengantuk atau sedang mabuk, coba lihat peringatan kereta Jepang di bawah ini.

Sepintas aturan tersebut memang seperti dibuat-buat. Masa sih sampai ada yang tidur seperti itu di kereta? Jawabannya, silahkan simak foto-foto berikut, seperti apa gaya masyarakat Jepang ketika lelah beraktivitas?

Jika Anda sudah mendapatkan kereta, usahakan untuk mendapatkan tempat duduk. Namun hal itu akan sangat sulit jika Anda berkereta di jam sibuk, misalnya ketika pagi hari. Tidur sambil berdiri bisa menjadi solusi.

Jika Anda berhasil mendapatkan tempat duduk, bisa juga menumpang bersandar pada tetangga sebelah…Siapa tahu yang menjadi sandaran Anda juga berkenan atau senang

Ada yang sampai pelukan juga

Masih ada yang tahan untuk tidak bersandar kepada tetangga sebelah, mungkin malu atau merasa tidak enak.

Berikut ini adalah orang-orang beruntung. Siapa mereka? Yaitu penumpang yang kebetulan mendapatkan media untuk bersandar, seperti tiang kereta atau tempat tabung pemadam kebakaran

Ada juga yang merasa seperti dirumah sendiri

 

Usahakan jangan sampai mengganggu penumpang di sebelah Anda ya

 

Kira-kira penumpang seperti ini bisa tiba di rumahnya tidak ya? Mungkin baru tiba esok pagi ketika ia terbangun

 

45 keunikan jepang Buat kalian pencinta Jepang

45 keunikan jepang

Buat kalian pencinta Jepang, artikel ini wajib dibaca. Dijamin kalian bakal memandang berbeda segala sesuatu tentang Jepan. Enjoy!

1. Daging kuda mentah merupakan makanan yang sangat populer di Jepang.

2. Sangking penuhnya penumpang kereta di Jepang, petugas kereta dipekerjakan untuk menjejalkan orang-orang yang ingin naik ke dalam kereta api.

huuugh!! 3. Jepang merayakan Natal, tetapi lebih seperti Hari Valentine di dunia barat. Mereka cenderung merayakannya hanya berdua dengan pasangan masing-masing.

4. Bahasa Inggris yang ditulis dengan ejaan buruk dapat ditemukan di mana-mana, termasuk T-shirt dan barang-barang fashion lainnya.

5. Lebih dari 70% wilayah Jepang terdiri dari pegunungan, termasuk lebih dari 200 gunung berapi.

6. Gunung Fuji (Fujiyama), gunung tertinggi di Jepang, adalah gunung berapi yang masih aktif

7. Banyak orang Jepang yang tidak mengetahui perbedaan antara Shintoism dan Buddhism.

8. Sebuah melon berkualitas tinggi dapat dijual dengan harga lebih dari $300US.

9. Ada 4 sistem penulisan di Jepang, romaji (romanization dari Bahasa Jepang), katakana, hiragana, dan kanji.

10. Kopi merupakan minuman yang sangat popular. Jepang mengimport sekitar 85% dari produksi kopi tahunan di Jamaika.

11. Tingkat kecakapan menulis dan membaca (keaksaraan) masyarakat Jepang hampir 100%.

12. Sumo adalah olahraga nasional Jepang. Bisbol juga merupakan olah raga yang sangat popular di Jepang.

13. Pegulat Sumo makan rebusan yang disebut Chankonabe untuk menggemukan badan. Banyak restoran di Ryogoku (distrik Tokyo) yang menjual makanan ini.

14. Banyak toilet di Jepang, baik toilet di rumah maupun toilet umum, memiliki sistem built-in bidet (semacam semprotan kecil) untuk membersihkan bagian belakang Anda.

15. Bila Anda menggunakan kamar kecil di rumah seseorang, Anda harus memakai sandal kamar mandi khusus agar tidak mencemari tempat lain di rumah tersebut.

16. Jika seseorang makan mie, terutama soba, mereka memakan dengan cara menyedotnya keras-keras dengan mulut. Hal ini sering dikarenakan menyedot melambangkan bahwa makanan tersebut lezat, tetapi juga berfungsi untuk mendinginkan panasnya makanan.

17. Jepang adalah konsumen terbesar di dunia kayu yang berasal dari hutan hujan Amazon.

18. Mesin penjual otomatis (vending machine) di Jepang menjual bir, kopi kaleng, rokok, bahkan payung, celana dalam, mobil, telur, dan item lainnya.

19. Ketika seseorang pindah ke sebuah apartemen, biasanya mereka sering diminta untuk memberikan “hadiah” berupa uang sebesar uang sewa dua bulan kepada pemilik/tuan tanah.

20. Ada sekitar 1.500 gempa bumi setiap tahun di Jepang.

21. Sama seperti orang Indonesia, orang Jepang terbiasa untuk makan dengan nasi setiap kali makan, termasuk sarapan.

22. Rata-rata harapan hidup di Jepang adalah salah satu yang tertinggi di dunia. orang Jepang hidup rata-rata 4 tahun lebih lama dari Amerika.

23. Jepang adalah produsen mobil terbesar di dunia.

24. Bahasa Jepang memiliki ribuan kata-kata pinjaman luar negeri, yang dikenal sebagai gairaigo. Kata-kata ini sering dipotong, misalnya komputer pribadi (personal computer) = paso kon. Jumlah kata-kata pinjaman luar negeri ini terus meningkat.

25. Pasar Tsukiji di Tokyo adalah pasar ikan terbesar di dunia.

26. Meskipun penangkapan ikan paus dilarang oleh IWC, Jepang masih melakukan perburuan ikan paus di bawah alasan “penelitian”. Namun, daging ikan paus yang diburu berakhir di restoran dan supermarket.

27. Beberapa pria di Jepang mencukur kepala mereka sebagai bentuk permintaan maaf.

28. Beberapa wanita di Jepang memotong rambut mereka setelah putus dengan pacar.

29. Tokyo telah mencatat 24 kasus orang, baik terbunuh atau menerima patah tulang tengkorak serius, ketika sedang saling membungkuk untuk mengucapan salam tradisional Jepang.

30. Novel pertama, The Tale of Genji, ditulis pada 1007 oleh seorang wanita bangsawan Jepang, Murasaki Shikibu.

31. Karaoke berarti “orkes kosong” dalam bahasa Jepang.

chankonabe32. Dalam pelatihan Sumo, pesumo junior harus memandikan pesumo senior dan bekerja keras untuk menjangkau tempat-tempat yang bersih.

33. Perbedaan ukuran tinggi lantai dapat membantu menunjukkan kapan kita harus melepas sepatu atau sandal. Di pintu masuk ke rumah di Jepang, lantai biasanya akan dinaikkan sekitar 6 inci, yang berarti Anda harus melepaskan sepatu dan memakai sandal rumah. Jika rumah memiliki ruang tikar tatami lantainya mungkin dinaikkan sekitar 1-2 inci, artinya Anda harus melepaskan sandal Anda.

34. Mie ramen adalah makanan populer di Jepang dan ada kepercayaan bahwa dibutuhkan latihan ekstensif untuk membuat kaldu sup yang lezat.

35. Dibutuhkan sekitar 7-10 tahun pelatihan intensif untuk menjadi koki ikan fugu (blowfish). Pelatihan ini mungkin tidak diperlukan lagi di masa mendatang dikarenakan beberapa peternakan ikan fugu di Jepang memproduksi fugu non-racun.

36. Oven sangat tidak umum di dapur orang Jepang, tetapi kebanyakan rumah tangga memiliki rice cooker.

37. Geisha berarti “orang seni” dan geisha pertama sebenarnya laki-laki.

38. Ada adat Jepang kuno bagi perempuan untuk menghitamkan gigi dengan pewarna sebagai gigi putih dianggap jelek. Praktek ini berlanjut sampai akhir era 1800-an.es krim rasa sapi??

39. Di zaman Jepang kuno, mata kecil, wajah bulat bengkak, dan tubuh gemuk merupakan daya tarik seseorang.

40. Beberapa perusahaan tradisional di Jepang melakukan sesi olah raga pagi bagi para pekerjanya untuk mempersiapkan mereka menghadapi pekerjaan sehari-hari.

41. Terdapat es krim dengan rasa yang luar biasa aneh di Jepang. Sebut saja es krim rasa lidah banteng, es krim bawang putih, es krim wasabi, es krim ikan paus, es krim belut, dan lain-lain.

42. Beberapa sekolah menengah atas (SMA) di Jepang menerapkan aturan bagi para siswinya agar panjang rok yang dikenakan tidak boleh lebih dari 5 inchi di atas lutut. Wow!

43. Karakter huruf yang membentuk nama Negara Jepang memiliki arti “asal-matahari”,itulah sebabnya Jepang kadang-kadang disebut sebagai “Tanah Matahari Terbit”.

44. Karena penampilan makanan penting di Jepang, para ibu harus membuat bento (nasi bekal) dengan bentuk yang menarik. Jika tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka dia akan menata kembali hingga dia puas dengan penampilan bento secara keseluruhan.

45. Ketika mandi tubuh dan rambut harus benar-benar digosok dengan sabun dan dibilas hingga bersih sebelum memasuki bak mandi atau furo.

CIRI KHAS DAN KEUNIKAN JEPANG

Siapa yang tak mengenal Jepang? Sebuah negara di belahan timur Asia, memiliki luas wilayah 377.819 km2, dan beribukota di Tokyo. Sebuah negara yang walaupun luas wilayahnya kurang lebih satu perlima dari wilayah Indonesia, namun mempunyai tingkat kemajuan teknologi yang tinggi. Jepang merupakan salah satu negara maju baik di Asia, maupun di dunia. Jepang juga memiliki banyak kebudayaan yang sangat dilestarikan oleh pemerintah maupun masyarakatnya. Selain itu, Jepang memiliki banyak keunikan dan ciri khas yang membedakannya dengan negara lain sehingga ciri khas tersebut dapat dinikmati dengan baik tanpa ada yang menyamainya. Keunikan dan ciri khas Jepang baik negara ataupun masyarakatnya dapat dilihat dari cara berpakaian, makanan, perumahan, dan kepribadian bangsanya, yang begitu menghargai waktu. Serta yang sangat membuat Jepang terkenal di dunia adalah kemajuan teknologinya yang setara dengan negara-negara maju di Eropa atau Amerika, dan kebudayaannya yang unik. Salah satu keunikan dan ciri khas negara Jepang adalah kebudayaannya. Sepanjang sejarahnya, Jepang telah menyerap banyak gagasan dari negara-negara lain termasuk teknologi, adat-istiadat, dan bentuk-bentuk pengungkapan kebudayaan. Jepang telah mengembangkan masukan-masukan dari luar tersebut. Bahkan gaya hidup orang Jepang dewasa ini merupakan perpaduan budaya tradisional di bawah pengaruh Asia dan budaya modern Barat. Namun terlepas dari semua hal di atas, Jepang tetap mempertahankan dan melestarikan kebudayaan aslinya. Kebudayaan Jepang dewasa ini sangat beragam. Para remaja putri yang mempelajari kebudayaan tradisional Jepang seperti upacara minum teh (chadou) dan merangkai bunga (kadou) sekalipun senang pergi menonton pertandingan olah raga. Begitu pula di kota – kota, bukanlah pemandangan yang mengherankan manakala terlihat kuil – kuil kuno tegak berdampingan dengan gedung – gedung pencakar langit. Inilah kebudayaan Jepang dewasa ini sebagai gabungan yang mengagumkan antara Kebudayaan lama dan kuno, antara Timur dan Barat. Seiring dengan kemajuan media informasi, informasi dengan mudah mengalir masuk dan hal – hal baru pun dengan cepat tersebar luas di Jepang. Namun kebudayaan tradisional seperti festival tradisional dan gaya hidup yang sudah berurat berakar di setiap daerah masih tetap melekat sebagai ciri khas daerah tersebut. Kebudayaan asli Jepang yang sering disebut sebagai kebudayaan tradisional itu salah satunya adalah seni pertunjukkan. Seni pertunjukkan tradisional yang masih berjaya di Jepang adalah kabuki, noh, kyogen, dan bunraku. Kabuki adalah sebuah bentuk teater klasik yang mengalami evolusi pada awal abad ke-17. ciri khasnya berupa irama kalimat demi kalimat yang diucapkan oleh para aktor, kostum yang super-mewah, make-up yang mencolok (kumadori), serta penggunaan peralatan mekanis untuk mencapai efek-efek khusus di panggung. Make-up menonjolkan sifat dan suasana hati tokoh yang dibawakan aktor. Kebanyakan lakon mengambil tema masa abad pertengahan atau zaman Edo, dan semua aktor, sekalipun yang memainkan peranan sebagai wanita, adalah pria. Noh adalah bentuk teater musikal yang tertua di Jepang. Penceritaan tidak hanya dilakukan dengan dialog tapi juga dengan utai (nyanyian), hayashi (iringan musik), dan tari-tarian. Ciri khas lainnya adalah sang aktor utama yang berpakaian kostum sutera bersulam warna-warni, dan mengenakan topeng kayu berlapis lacquer. Topeng-topeng itu menggambarkan tokoh-tokoh seperti orang yang sudah tua, wanita muda atau tua, dewa, hantu, dan anak laki-laki. Kyogen adalah sebuah bentuk teater klasik lelucon yang dipagelarkan dengan aksi dan dialog yang amat bergaya. Ditampilkan di sela-sela pagelaran noh, meski sekarang terkadang ditampilkan secara tunggal. Bunraku, yang menjadi populer sekitar akhir abad ke-16, merupakan jenis teater boneka yang dimainkan dengan iringan nyanyian bercerita dan musik yang dimainkan dengan shamisen (alat musik petik berdawai tiga). Bunraku dikenal sebagai salah satu bentuk teater boneka yang paling halus di dunia. Berbagai seni tradisional lainnya, seperti upacara minum teh dan ikebana (merangkai bunga), terus hidup sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Upacara minum teh (sado atau chado) adalah tata-cara yang diatur sangat halus dan teliti untuk menghidangkan dan minum teh hijau matcha (dalam bentuk bubuk). Ada hal yang lebih penting daripada ritual membuat dan menyajikan teh, karena upacara ini merupakan rangkaian seni yang mendalam yang membutuhkan pengetahuan yang luas dan kepekaan yang sangat halus. Sado juga menjajaki tujuan hidup dan mendorong timbulnya apresiasi terhadap alam. Seni merangkai bunga Jepang yang disebut ikebana, telah mengalami evolusi di Jepang selama tujuh abad, berasal dari sajian bunga Budhis di masa awalnya. Seni ini berbeda dengan penggunaan bunga yang murni bersifat dekoratif saja, karena setiap unsur dari sebuah karya ikebana dipilih secara sangat cermat termasuk bahan tanaman, wadah di mana ranting dan bunga akan ditempatkan, serta keterkaitan ranting-ranting dengan wadahnya dan ruang di sekitarnya. Selain kebudayaan tradisional yang telah mengurat akar pada diri masyarakat Jepang, juga terdapat kebudayaan modern. Kebudayaan modern ini meliputi seni musik, film, dan sastra. Kebudayaan modern Jepang berkembang pesat hingga dapat terkenal ke seluruh dunia. Salah satu kebudayaaan modern yang digemari oleh masyarakat adalah film anime (kartun). Telah banyak diciptakan film kartun Jepang yang sukses dan disukai oleh masyarakat. Seiring dengan terkenalnya film-film tersebut, maka nama negara Jepang pun ikut melambung di seluruh negara yang menayangkan film-film itu. Bahkan dapat dikatakan bahwa industri perfilman Jepang tergolong maju, baik film anime (kartun) maupun drama. Dalam kebudayaan Jepang, terdapat berbagai macam festival kebudayaan yang selalu diselenggarakan setiap tahun. Festival kebudayaan Jepang sangat terkenal ke seluruh dunia. Festival ini tidak hanya diselenggarakan di Jepang, tapi juga di negara-negara lain, contohnya Indonesia. Salah satu festival kebudayaan Jepang yang sangat terkenal adalah “Festival Tanabata”. Festival ini mencampur sebuah legenda Cina dengan kepercayaan kuno Jepang mengenai dua buah bintang yang terletak di kedua ujung Bimasakti yaitu Bintang Altair (si Pengembala) dan Bintang Vega (si Penenun). Mereka dihukum oleh Raja Dewa karena terlalu banyak bermain sehingga hanya dapat bertemu satu tahun sekali yaitu pada 7 Juli. Festival ini dirayakan pada tanggal 7 Juli. Pada Festival Tanabata (Festival Bintang), orang-orang menuliskan keinginan pada sebuah kertas warna dan menggantungkannya di pohon bambu. Harapan mereka dipercaya akan terkabul apabila pada hari itu hujan tidak turun. Seperti halnya Indonesia yang memiliki kebudayaan di masing-masing daerah (propinsi), Jepang juga memiliki kebudayaan masing-masing dan berbeda di setiap daerahnya (dalam hal ini adalah Perfektur). Tiap-tiap daerah mempunyai bahasa daerah, tarian daerah, dan kesenian daerah yang jumlahnya sangat banyak. Dengan banyaknya kebudayaan di tiap-tiap Perfektur, maka kebudayaan nasional Jepang pun sangat banyak. Kebudayaan Jepang sangat dilestarikan oleh pemerintah dan masyarakatnya. Bahkan di Jepang terdapat hari kebudayaan yang dirayakan pada tanggal 3 November. Masyarakat Jepang sangat mencintai kebudayaannya. Mereka bangga dengan negaranya yang memiliki banyak keunikan dan ciri khas. Keunikan lain yang termasuk ke dalam kebudayaan Jepang adalah bunga sakura (cherry blossom). Bunga Sakura identik dengan negara Jepang. Bunga ini hingga ke mancanegara dan sudah sangat identik dengan negara tersebut, yaitu sakura. Sakura memang bunga yang sangat dicintai dan dibanggakan masyarakat Jepang. Ia bahkan menjadi simbol nasional bangsa ini. Para petinggi negara, misalnya, sering menggunakan lambang sakura sebagai label pin pada jas mereka. Bunga sakura juga menjadi desain yang muncul dalam berbagai kerajinan khas Jepang, seperti kimono, yukata, kipas, dan banyak lagi. Dari kejauhan, bunga sakura tampak agak putih. Sesungguhnya warna bunga ini adalah merah, tapi sangat muda. Sakura mempunyai lima kelopak dan sangat kecil sehingga sulit dinikmati keindahannya secara sendiri-sendiri. Keindahan sakura terletak pada jumlahnya yang sangat banyak memenuhi kanopi pohon dan mekar bersamaan. Di Jepang, mekarnya sakura menandai awal musim semi. Di ibu kota negara ini, Tokyo, ada beberapa tempat untuk melihat sakura pada awal musim semi. Yang paling populer adalah di sekeliling Istana Raja, Imperial Park yang dikelilingi dengan danau buatan yang indah, Hanzo-bori. Cabang-cabang pohon sakura yang sarat dengan bunga menjuntai dan menjulur ke atas air danau, menimbulkan bayang-bayang yang indah. Di bawah-bawah pohon sakura biasanya muncul pula bunga-bunga kecil berwarna kuning yang membuat suasana tambah cantik. Mayoritas orang Jepang tidak melewatkan kesempatan setahun sekali berpiknik di bawah naungan sakura. Orang Jepang menyebut kegiatan itu sebagai hana-mi (menonton bunga). Sekalipun bunga sakura sudah mulai mekar pada akhir Maret, biasanya baru pada minggu kedua April diselenggarakan festival sakura yang berarti tumpah-ruahnya masyarakat ke tempat-tempat konsentrasi bunga sakura. Di samping itu, terdapat juga tradisi di kalangan para petani Jepang, yaitu melakukan upacara minum sake di bawah naungan kanopi bunga sakura. Upacara ini diharap akan menghasilkan panen yang baik pada tahun yang berjalan. Orang Jepang juga percaya bahwa pohon sakura adalah pagar antara Tuhan dan manusia. Oleh karena itu, melakukan hana-mi juga merupakan ritual keagamaan. Begitu banyaknya hal-hal yang menjadi ciri khas negara Jepang. Sehingga membuat negara ini terkenal di negara-negara lain dan mudah dikenali, karena keunikannya yang tidak dimiliki oleh negara lain.Jepang adalah salah satu negara yang memiliki kebudayaan tinggi dan lestari sepanjang masa, mulai dari zaman dahulu, sekarang, hingga nanti di masa mendatang.